Satu Hati Berkuntum Puisi

Saya ingin menyimpan karya ini, 
karena ini puisi terpanjang--hingga 18 Januari 2021--yang pernah saya tulis dan utk pertama kali ikutan ajang di FB--grup IPI. 
Sayang saya udah bukan anggota IPI.
Gak tau ada masalah apa kok ketendang/ditendang dari grup 😁.
Dah males mo balik lagi!

Meski tidak meraih nominasi apapun,
saya tetap ingin sesekali menulis puisi kek begini. 
Ikutan event lagi? Engga janji 😂

.......... 





SATU HATI BERKUNTUM PUISI

di gang-gang sempit
aksara-aksara terjepit
kata-kata menjeritkan bait
ratapan seloka membanjiri selokan
genangkan kepedihan di jalanan

di wangi empuk kasur
abjad-abjad mendengkur
frasa-frasa mengalirkan liur
desah sajak membangkitkan gairah
hempaskan gelinjang di mimpi panjang

rinai inspirasi merasuki hari
mengapit mengimpit akar langit
jatuh bergelimang menyetubuhi bumi
penyair berkeringat mendenguskan hasrat
meremas diksi pacu penetrasi imaji

kuntum-kuntum puisi menyeruak diri
senapas jiwa pujangga mengendus aroma
tabur basa-basi, dersik iri, pasung pesona
membenamkan asumsi, agitasi, arogansi
biarlah menyatu hati di belukar literasi


Yogyakarta,  18 Januari 2021

#puisikakilima

Ctt:
agitasi: hasutan kepada orang banyak
dersik: desir (bunyi angin dan sebagainya)
seloka: jenis puisi yang mengandung ajaran (sindiran dan sebagainya)

Share this

Add Comments


EmoticonEmoticon